Kamis, 24 Juli 2008

Ssst..dengarkan hatimu yg bicara.......


Ssssttt....Dengarkan n Renungkan....n ambil tindakan...

Jangan perdebatkan kelemahan orang lain. (Apalagi) Jangan pula perdebatkan dirimu sendiri. Ketika membuat kekeliruan, akuilah, perbaiki itu, dan belajarlah darinya, seketika itu juga. Jika kamu ingin mencapai sesuatu yang bernilai dalam kehidupan pribadi dan karirmu, per-tama2 kamu harus menjadi seseorang yang bernilai dalam pengembangan dirimu.
Kehidupan terdiri dari kesenangan2 kecil2. Kebahagiaan berasal dari keberhasilan2 kecil2 itu. Yang gede2 jarang tiba. Dan, jika kamu tidak mengumpulkan sukses2 kecil2 itu, yang besar menjadi tak bermakna.
Adalah pengulangan2 afirmasi yang membawa ke keyakinan. Dan ketika keyakinan itu mekain tebal, banyak hal mulai terjadi.]
Jika tak kau katakan hal2 bagus tentang dirimu, tak seorangpun percaya padamu. Jika tak kau ucapkan hal2 buruk tentang dirimu, kata2mu akan diindahkan.
Menjadi dirimu didunia yang senantiasa mencoba merubah anda menjadi orang lain adalah pencapaian yang terbesar.
Apakah kesempatan itu, dan kapan ia mengetuk pintu ? Itu tidak pernah mengetuk pintu. Kau bisa menunggu sepanjang waktu, mendengarkan, ber-harap2 cemas, dan tak akan terdengar ketukan itu. Sama sekali tidak. Kaulah kesempatan itu, dan kau harus mengetuk pintu mendahului nasibmu. Kau mempersiapkan diri untuk mengenali kesempatan itu. Untuk mengejar dan menangkap peluang ketika kau mengembangkan kekuatan dalam kepribadianmu, dan membangun citra diri dimana kamu bisa hidup - dengan menghormati dirimu dan bertumbuh.

Perjalanan ribuan mil dimulahi dengan langkah pertama
Suatu tujuan diciptakan tiga kali. Pertama, sebagai gambaran mental. Kedua, ketika ditulis dengan disertai dengan kejelasan dan dimensi. Dan ketiga, ketika anda melakukan tindakan2 untuk mencapainya.
Terimalah dirimu apa adanya. Jika tidak anda tidak pernah bisa melihat kesempatan. Anda tidak merasa bebas untuk bergerak kesitu; bila anda terbebani perasaan tidak layak. Seseorang harus memiliki nyali bertualang untuk menerima dirinya sebagai segepok kemungkinan2 dan mengikuti permainan2 paling menarik didunia, yang menghasilkan yang terbaik darinya. Perlu nyali untuk memahami bahwa anda adalah segepok potensi. Jika anda menerima keterbatasanmu, anda (bahkan) melampaui itu.
Petualangan bukanlah bergelantungan disuatu tebing Petualangan adalah sikap yang harus kita terapkan dalam menghadapi rintangan2 kehidupan se-hari2 - Berhadapan dengan tantangan baru Meraup peluang baru.

More inspired...rahasia bahagia n sukses


Rahasia Kebahagiaan Anda
Dari materi oleh Chuck Gallozzi.
TIDAK BAHAGIA ADALAH TANDA PERLUNYA PERUBAHAN
Ya. Jika Anda merasa kurang atau tidak berbahagia, ketahuilah: itu adalah tanda bahwa Anda memerlukan perubahan. Dan perubahan, selalu punya teman. Namanya pilihan. Dengan demikian, Anda tidak akan bisa lebih berbahagia, jika Anda tidak berubah. Anda juga tidak akan bisa berubah, jika Anda tidak segera menjatuhkan pilihan.
PILIHAN UTAMA ANDA ADALAH MENERIMA
Pilihan utama Anda, adalah menerima segala sesuatu dengan ikhlas dan apa adanya, dan menerima tanggung jawab untuk merubahnya. Setiap pilihan Anda ada konsekuensinya. Dan biasanya, pilihan itu adalah antara kebebasan atau perbudakan. Antara hidup dengan mimpi-mimpi indah, atau hidup di dalam mimpi buruk.
BAHAGIA TERCIPTA DENGAN MERUBAH DIRI SENDIRI
Apa yang harus diubah untuk menciptakan rasa bahagia? Anda tidak perlu jauh-jauh mencarinya. Apa yang perlu diubah adalah diri Anda sendiri.
Jika Anda tidak berbahagia dengan penghasilan yang Anda terima saat ini, maka daripada mengeluh tentang pelitnya boss Anda atau perusahaan Anda, mendingan Anda merubah diri Anda. Jadikanlah diri Anda lebih "berharga", dan dengannya lebih berhak atau penghasilan yang lebih besar. Banyak yang bisa Anda lakukan untuk itu. Misalnya bersekolah lagi, mengambil berbagai kursus dan mengikuti macam-macam seminar, belajar teknologi dan teknik baru, membuka bisnis sendiri, dan sebagainya. Atau, Anda cukup menjadi lebih produktif di tempat kerja, dan berupaya menjadi bagian dari solusi yang dibutuhkan oleh boss atau perusahaan Anda.
Untuk sesuatu yang Anda minta lebih, Anda harus bekerja lebih.Untuk sesuatu yang Anda ingin ekstra, Anda harus bekerja ekstra.There is no gain, if there is no pain. If You want to eliminate the debt, You can not have it without the sweat.Begitu pula, untuk apapun yang menjadikan Anda kurang atau tidak berbahagia selain dari penghasilan Anda. Begitu pula, untuk apa saja. Begitu pula, untuk apapun yang Anda minta dari-Nya.
SEGALA SESUATU PUNYA HARGA
Harga itu diformulasikan dalam bentuk upaya dan usaha, perjuangan dan pengorbanan. Makin besar hadiah yang Anda minta, makin mahal harganya. Makin besar hasil yang Anda kira, makin besar usaha dan upayanya. Dan itu, setara dengan perngorbanan dan perjuangan Anda. Jika Anda berupaya dan bekerja mengejar impian Anda, maka Anda tak akan pernah menyesalinya.
KEBAHAGIAAN ANDA BUKANLAH KEAJAIBAN
Kebahagiaan Anda adalah hasil karya. Andalah pembuatnya. Hal terburuk yang biasa terjadi pada setiap orang, adalah saat ia mulai mencari jalan pintas yang tidak pantas. Mengandalkan magic bullet, quick fix, atau miracle cure. Atau, mendatangi para dukun dan orang pintar. Itu tidak cukup lengkap dan malah membuat Anda makin terjerembab.
MULAILAH DENGAN KEMAUAN DAN KOMITMEN
Berhentilah membuat pertanyaan yang membuat keraguan. Berhentilah mencari alasan.
Jangan pilih ini:"Saya merasa susah dan Saya ingin hidup Saya berubah."Tapi pilihlah ini:"Saya ingin berubah."
HIDUP ANDA tidak akan berubah jika ANDA-nya tidak berubah.Membaca tips ini saja, tidak akan menciptakan perubahan apa-apa. Melakukannyalah yang membuat Anda bisa mencapainya.
JANGAN MENYERAH PADA APA YANG ANDA BELUM TAHU
Pernah mendengar kisah ini? Seseorang yang bersekolah ke Jepang untuk mengambil S3 di bidang ekonomi. Ia asli Indonesia, dan tidak mengerti sama sekali bahasa Jepang atau huruf kanji. Di Jepang sana, ia menyambi bekerja di sebuah restoran. Menjadi pelayan dengan hanya tahu bahasa Tarzan. Selain itu, ia juga mencoba-coba menjadi translator yang menterjemahkan berbagai dokumen berbahasa Jepang ke dalam Bahasa Indonesia. Sepulang dari sana, karirnya melejit sebagai jebolan S3. PLUS, ia juga berhasil membuka restoran sendiri di tanah air. Restoran tempura dan sukiyaki. PLUS, ia juga berhasil membuka sebuah kursus bahasa Jepang untuk anak-anak negeri.
Maka, jika Anda punya bisnis sendiri, kemudian ingin berjualan lewat internet, pikirkanlah yang satu ini. Janganlah Anda terlalu bergantung pada orang lain. Buatlah blog sendiri. Kerjakan situs Anda sendiri. Anda tidak akan pernah menduga, siapa tahu Anda juga berbakat menjadi pakar internet marketer, atau punya usaha web hosting, menjadi konsultan SEO (search engine optimisation) , menjadi selebriti blog, atau bahkan menjadi penulis buku best seller berdasarkan pengalaman bisnis Anda sendiri. Sebagai pebisnis, Anda pasti hanya tahu satu hal, yaitu bahwa semua itu adalah MUNGKIN!
Dengan tidak langsung menyerah pada apa-apa yang Anda tidak tahu mulanya, penghasilan Anda mungkin akan berlipat ganda. Lihatlah apa yang dilakukan Andrie Wongso dan Tung Desem Waringin. Lihatlah Cak Bukhin. Dan Anda tahu bahwa semuanya memang mungkin. Jika Anda mau merelakan melonggarnya keamanan dan kenyamanan, Anda akan mendapatkan lebih banyak untuk keduanya.
Ya. Segala perubahan ada harganya. Tapi ingatlah yang satu ini: harga paling mahal yang harus Anda bayar, adalah jika Anda tidak merubah apa-apa.
RISIKO TERTINGGI ANDA ADALAH MENGHINDARI RISIKO
Risiko itu adalah hilangnya kesempatan untuk mendapatkan lebih. Jika Anda ingin tetap nyaman, maka Anda cenderung ingin tetap diam. Padahal, matahari masih terbit setiap pagi. Dan saat petang, ia juga masih tetap tenggelam. Penanggalan berubah, dan waktu masih berjalan. Hanya itulah yang Anda punya. Apa yang perlu Anda lakukan, adalah mengikutinya. Mengikutinya dengan berbagai perubahan, perencanaan, penyesuaian dan pengejaran.
PERUBAHAN ADALAH ALAMIAH BAGI ANDA
Jika hari mulai pagi, Anda mulai mencari rizki. Jika petang telah datang, Anda pun bersiap untuk pulang. Jika hari hujan, Anda menepi atau menggunakan payung. Jika jalan yang Anda lewati sedang banjir, Anda memutar dan mencari jalan lain. Tidakkah itu hanya punya satu terjemah? Bahwa Anda adalah manusia yang secara alamiah terus berubah!
Lantas mengapakah lagi, Anda masih saja terus membaca-baca tips ini?
Do something! Mulailah perjuangan dan pengorbanan Anda! Dan dapatkan apa yang lebih berharga.

jika hidup adalah permainan..inilah aturannya....


Jika Hidup Adalah Permainan, Inilah Aturan Mainnya
Terjemahan bebas dari materi oleh:Cherie Carter Scott, PhD The CEOĆ¢€™s Guardian AngelPengarang buku "If Life Is A Game, These Are The Rules"
ENGKAU TURUN KE DUNIA DIBERI TUBUH
Engkau mencintainya atau tidak mencintainya, ia diperuntukkan bagi hidupmu. Jadi terimalah. Apa yang berarti adalah apa yang ada di dalam.
ENGKAU AKAN DIHADAPKAN PADA PELAJARAN
Hidup adalah pengalaman belajar yang ajeg, di mana setiap hari adalah kesempatan untuk belajar lebih banyak. Semua pelajaran itu, diciptakan khusus hanya untukmu. Mempelajarinya adalah kunci untuk menemukan arti dan relevansi bagi hidupmu.
TIDAK ADA YANG SALAH
Yang ada hanya pelajaran. Perjalananmu adalah menuju kebijaksanaan. Tidak semuanya akan sesuai dengan keinginanmu. Semangat adalah obat untuk penghakiman pada diri sendiri. Memaafkan adalah penghapusan beban emosi. Etika, integritas dan tawa adalah pusatnya.
PELAJARAN AKAN TERUS DIULANG SAMPAI ENGKAU BELAJAR
Masalah dan tantangan, iritasi dan frustrasi adalah pelajaran. Kesadaran, kesabaran dan penerimaan diri adalah prasyarat. Menyalahkan selain diri sendiri adalah penghindaran dan penolakan. Perubahan tidak terjadi dalam satu malam. Maka berilah ia waktu.
BELAJAR TIDAK AKAN PERNAH BERAKHIR
Selama Engkau hidup, akan selalu ada pelajaran. Menyerahlah pada iramanya. Janganlah berontak atau melawan. Berkomitmenlah pada proses dan perubahan. Rendah hatilah Engkau untuk menerima kelemahan diri. Fleksibel-lah Engkau untuk mengadaptasi. Kekakuanmu hanya akan menolak kebebasan untuk menikmati peluang-peluang baru.
"DI SANA" TIDAK LEBIH BAIK DARI "DI SINI"
Bersyukur dan nikmatilah perjalananmu di sini dan hari ini. Hidup di dalam “sekarang” akan membantumu mencapai kedamaian.
SIAPAPUN YANG BUKAN ENGKAU ADALAH CERMINAN DARI DIRIMU SENDIRI
Apa yang Engkau cintai dan benci tentang orang lain, adalah cerminan dari apa yang Engkau cintai dan benci tentang diri sendiri. Bertoleransilah. Pengalaman buruk adalah peluang untuk menyembuhkan luka yang telah lama Engkau bawa. Bantulah orang lain, sebab itu berarti Engkau membantu dirimu sendiri.
HIDUPMU TERGANTUNG DIRIMU
Engkau sudah memiliki semua yang diperlukan. Bertanggungjawablah. Biarkan berlalu sesuatu yang tak bisa Engkau ubah, dan tak perlu marah. Keberanian ada pada setiap orang. Gunakanlah untuk apa yang Engkau anggap benar. Kita semua punya kekuatan dan semangat untuk berpetualang. Raih! Dan peluklah apa yang ada di depan.
SEMUA JAWABAN ADA DALAM DIRIMU
Dengarlah dirimu. Percayalah pada kalbu, insting dan perasaan terdalam. Sekalipun ia samar-samar atau hanya sekelebat lewat. Lihat, dengar dan percayailah inspirasi alamiahmu.
ENGKAU LUPA SEMUA INI SAAT ENGKAU LAHIR
Kita lahir dengan segala kemampuan ini. Kehidupan awal telah menyeret kita ke dalam dunia fisik. Itulah yang menjadikan kita penuh ragu, sinis, dan kehilangan keyakinan serta percaya diri. Saat Engkau tersesat, panggillah mereka kembali,Karena mereka, tidak punya batas.
PUASLAH ANDA JIKA TIDAK PUAS
Anda belum puas? Menurut Anda mestinya bisa lebih baik? Selamat! Anda di jalan yang tepat untuk terus maju. Mengapa? Karena benih kemajuan,ada dalam kebutuhan akan perbaikan.Setiap langkah maju, dibarengi dengan berbagai tanggungjawab dan masalah baru. Dalam upaya menyelesaikan masalah-masalah baru inilah, yang namanya kemajuan terjadi. Dengan kata lain, masalah adalah harga untuk kemajuan. Masalah adalah kunci untuk kemajuan. Dalam konteks pribadi atau sosial, perhatian kita semestinya difokuskan pada arah yang dituju, dan bukan pada kecepatan atau laju. Ketidakpuasan adalah prasyarat untuk maju, dan keluhan tanpa tindakan akan menciptakan buntu.
TIDAK USAH TAKUT BERBUAT SALAH
Kesalahan adalah teknis, bukan normatif. Benar dan salah adalah teknis, pahala dan dosa adalah normatif. Dosa itu jelas salah (normatif), tapi yang salah tidak selalu berujung dosa (teknis).Tak usah takut berbuat salah, jika kesalahan itu cuma masalah teknis. Takutlah berbuat dosa, tak usah takut berbuat salah. Dan ketahuilah,sepanjang kesalahan itu adalah kesalahan baru, maka itu artinya tetap maju.
UNTUK MAJU, GUNAKAN "BELUM" DARIPADA "TIDAK"
Biasakan kata "belum" untuk menggantikan kata "tidak", jika Anda ingin terus maju.Gantilah:"Saya TIDAK bisa"
"Saya TIDAK tahu bagaimana melakukannya"
"Saya TIDAK bisa menyelesaikannya"
Dengan:"Saya BELUM bisa"
"Saya BELUM tahu bagaimana cara melakukannya"
"Saya BELUM bisa menyelesaikannya"
Pergantian sederhana ini akan merubah 'negative thinking' menjadi 'possibility thinking'.UNTUK MAJU, MUNDURLAH DAHULU
Jika Anda mengalami SETBACK (kemunduran);Tak perlu melakukan STEP BACK (langkah mundur);Sebaliknya, bersiaplah untuk COMEBACK (kembali ke jalur).Pelajari kemunduran itu, dan temukan kesempatan dan peluang baru.
TAK USAH TAKUT MENGAMBIL RISIKO
Mark Twain pernah berkata, "Duapuluh tahun dari sekarang, kamu akan lebih kecewa atas apa-apa yang tidak kamu lakukan, dari pada apa-apa yang kamu lakukan. Eksplorasilah, bermimpilah, temukanlah."
JANGAN PERTANYAKAN LAGI APA YANG SUDAH ANDA PUNYA
Jangan bertanya, "Apakah saya punya bekal untuk sukses?" Bertanyalah, "Apakah saya mau menanggung ongkos untuk sukses?"
Apa ongkos untuk sukses? Ongkos untuk sukses adalah 4D:
- Desire;
- Discipline;
- Determination;
- Dedication.Tanpa perjuangan, tak akan ada kemajuan. Siapa yang mau merdeka tanpa konfrontasi, adalah mereka yang mau panen tanpa mengolah tanah. Mereka menginginkan hujan yang tanpa petir dan halilintar. Mereka meminta lautan tanpa ombaknya.
LIHATLAH DENGAN LAYAR LEBAR
Hidup ini bukanlah dengungan lebah. Ng...ng...ng...ng...Di mana hanya satu "ngk..." akan langsung memastikan bahwa itu bukan lagi dengungnya lebah. Di dalam kehidupan, satu kesalahan tidak akan langsung berakibat kematian. Dalam dunia olah raga, atlet terbaikpun pasti pernah kalah. Dan atlet terburukpun juga pasti pernah menang.Sasaran Anda bukanlah menangguk laba sepanjang tahun, tanpa pernah rugi sekalipun. Sasaran Anda adalah lebih banyak laba daripada rugi. Dengan konsistensi, pada akhirnya Anda akan tetap laba.
HINDARI PENYESALAN
Ingatlah, siapa memberi yang terbaik, tidak akan pernah menyesal. Begitu pula Anda.

PILIHLAH DENGAN BENAR
Apa yang jadi pilihan Anda, menjadikan Anda.
TAK USAH MEMBELA DIRI, BELA HARGA DIRI
Jangan coba menggeser tudingan. Untuk tepat menuding, perbaikilah diri.GUNAKAN WAKTU DENGAN BIJAK
Sadarilah, jika Anda punya waktu untuk berkeluh kesah tentang sesuatu, maka Anda punya waktu untuk melakukan sesuatu tentang hal itu.
BERTANGGUNGJAWABLAHW Page Pitt, mantan kepala departemen jurnalisme di Marshalll University, orang yang 97% buta matanya, pernah ditanya, "Mendingan mana, buta, tuli atau lumpuh?" Ia menjawab, "Tidak satupun! Tidak bertanggungjawab, kurang ambisi, kurang semangat, adalah penghalang yang sesungguhnya."
BERSYUKURLAH DENGAN BERANI
Sikap pengecut adalah ketidakpuasan akan masa lalu, rasa hambar tentang saat ini, dan ketidakpercayaan akan masa depan. Tidak bersyukur atas berkah hari kemarin, apatisme terhadap peluang hari ini, dan tak punya kekuatan untuk hari esok. Ketidaksadaran akan keindahan, ketidakpedulian akan sesama, dan ketidakyakinan akan janji Tuhan. Ketidaksabaran pada waktu, kekerdilan dalam pikiran, dan kekurangajaran pada Sang Pencipta.

HARKAT DAN MARTABAT
Jika berharap menaikkan harkat dan martabat, hindari posisi terjerat. Jika berharap menjadikan diri sendiri lebih baik, hindari merasa lebih baik dari orang lain.AKHIRNYAPada AKHIRnya, segala sesuatu akan menjadi lebih baik. Dan jika saat ini 'tidak' lebih baik, itu bukan AKHIR segalanya.
Ubah sikap Anda dengan bicara dan bahasa.

Curi Kesempatan itu baik..mm..so inspired..me...


Mencuri Kesempatan Dalam Kesempitan Juga Baik Untuk Anda
Dari materi oleh Chuck Gallozzi.

Anda mungkin sering melabeli seseorang, yang mencari keuntungan di balik kesulitan orang lain, dengan istilah "mencuri kesempatan di dalam kesempitan". Mencari kesenangan di atas kesusahan orang lain. Lagi kebakaran nih, ada yang sempat-sempatnya menjarah barang. Saat semua orang sedang dilanda rasa tidak aman dan dicekam ketakutan, ada orang lain yang justru mencoba memanfaatkan kesempatan. Anda pasti tidak menyukainya.
Jika Anda sempat memergokinya, si maling itu, Anda pasti sangat ingin membogemnya mentah-mentah. Anda juga, dengan sangat senang hati akan mengundang orang sekampung, untuk ikut berpesta ketupat bengkulu. Maling! Maling! Lihat saja ke layar televisi Anda. 'Pesta-pesta' semacam itu bahkan seringkali disebar-siar- luaskan. Kemudian, kita ikut 'berpesta' dengan menontonnya, dan mungkin dengan anak-anak di sebelah kita.
Marilah kita perhatikan lebih dalam. Mengapakah si maling itu bisa menemukan kesempatan di dalam kesempitan? Karena, memang begitulah adanya. Kesempatan selalu muncul di dalam kesempitan. Dan sesungguhnya, Anda bisa belajar sesuatu dari contoh di atas. Yuk, kita coba.
Kesempatan, selalu datang bersamaan dengan datangnya dua hal, yaitu:1. Rasa tidak nyaman;2. Rasa takut.Mengapa bisa begitu? Karena begini.
KESEMPATAN BERSEMBUNYI DI DALAM SESUATU YANG BARU
Jika Anda ingin menaikkan rasa bahagia, menaikkan kesuksesan, menjadi orang yang lebih baik, memperkaya hidup, atau apapun yang bisa Anda sebut sebagai "peningkatan", maka apa yang perlu Anda kerjakan, adalah BUKAN yang Anda kerjakan sekarang. Sebab, jika yang Anda kerjakan adalah hal yang sama dan itu-itu juga, maka perubahan yang Anda harapkan itu tidak akan terjadi.
Jika Anda bekerja sebagai pegawai bergaji 20 juta sebulan, maka gaji Anda tidak akan pernah berubah menjadi 40 juta sebulan, kecuali Anda naik pangkat, naik jabatan, atau dapat promosi. Jika Anda berhasil mendapatkan semuanya, itu artinya Anda mendapatkan status, posisi, dan jabatan yang baru. So tentu saja, itu juga berarti pekerjaan yang baru, ya ndak? Atau, Anda hendak menunggu saja, kenaikan gaji periodik dan menjalaninya dengan harap-harap cemas?
Anda tidak akan mendapatkan yang lebih, jika Anda hanya mengerjakan apa yang selama ini Anda kerjakan. Anda akan mendapatkan lebih, jika Anda mengerjakan sesuatu yang baru.
Cobalah perhatikan apa yang selama ini Anda kerjakan.
Sekalipun Anda menyimpan harapan dan kecemasan, namun pada prinsipnya Anda merasa nyaman dengan apa yang selama ini Anda kerjakan. Dan karena merasa nyaman, Anda memang tetap bertahan. Dengan kata lain, Anda tetap seperti sekarang karena Anda merasa nyaman. Jika Anda merasa nyaman, adakah Anda punya kesempatan untuk menjadi lebih baik? Tidak! Itu namanya status quo. Anda tidak akan mendapatkan berbagai kelebihan. Anda tidak akan mencapai peningkatan. Dengan kerja yang sama, Anda akan mendapatkan hasil yang juga sama. Dengan kerja yang sami, hasil Anda juga akan mawon.
Anda mungkin sering menghindari upaya, usaha, rasa tidak nyaman dan rasa takut. Sebisa mungkin Anda lari darinya. Padahal, justru di situlah letaknya kesalahan Anda. Sebab kesempatan, adanya di dalam hal-hal yang BARU dan Anda hindari. Apa saja yang baru, selalu lekat dengan rasa tidak nyaman dan ketakutan. Akan tetapi pahamilah, bahwa di situ jugalah letaknya berbagai kesempatan dan peluang.
Contoh yang paling nyata adalah saat Anda pindah ke rumah yang baru. Di rumah baru itu, Anda mungkin akan merasa nyaman. Akan tetapi, langsung nyamankah Anda berkaitan dengan tetangga dan orang di sekitar kampung Anda? Dan biasanya, ada semacam rasa takut berkaitan dengan orang dan tetangga yang baru Anda kenal. Itu wajar-wajar saja. Tapi di situlah sesungguhnya kesempatan Anda. Di dalam segala sesuatu yang baru.
Kesempatan itu selalu dekat, hanya saja sering berada di luar jangkauan. Kesempatan ada di luar zona aman. Jadi, saat Anda merasa tidak nyaman dan merasakan ketakutan, itulah momen bagi Anda untuk menemukan kesempatan. Apakah Pak Tung Desem Waringin dan Pak Andrie Wongso, saat memulai dunia coachingnya, langsung merasa nyaman dan tanpa ketakutan? Ya ndak dong. Mereka tahu persis hal itu. Hanya saja mereka sangat memahami dan meyakini, bahwa kesempatan hanya ada pada dunia yang baru. Opportunity is not a door; it is a dare.
KESEMPATAN DATANG DARI ORANG LAIN
Sesaat setelah Anda pindah ke rumah baru di suatu kompleks perumahan, adakah Anda memulainya dengan mengurung diri di dalam rumah, atau Anda mulai bersilaturahim berkeliling, dan jika perlu mengundang tetangga untuk syukuran pindahan? Itulah kesempatan Anda. Jangan-jangan, di antara tetangga ada yang bisa membawakan bisnis bagus untuk Anda.
Jika Anda dimutasi ke kantor yang baru di kota lain, apakah Anda berdiam diri merenungi mutasi, atau Anda segera touring menyambangi rekan-rekan kerja Anda yang baru? Apakah Anda hanya langsung bergulat di meja kerja, atau di akhir minggu Anda berkeliling kota melihat-lihat dan mencoba menikmatinya? Di situlah kesempatan Anda. Siapa tahu, ada peluang bisnis yang bagus untuk Anda di kota itu.
Anda mungkin pernah mendengar nama seseorang yang kaya dan sukses. Ia hanya berkata sederhana, sesaat setelah tiba di tempat yang baru, "tunjukin Saya pasar." Di situlah kesempatannya muncul, dan dari situlah kesuksesan dan kekayaannya berkembang. Di sesuatu yang baru. Sangat mungkin, kesempatan Anda akan datang bersama dengan orang-orang yang baru Anda kenal, atau orang-orang yang selama ini Anda hindari. Sekalipun, orang-orang itu masih membuat Anda merasa tidak nyaman, atau bahkan menurut Anda menakutkan.
Jika bertemu dengan orang lain membuat Anda merasa tidak nyaman dan takut, maka hanya ada satu alasan di belakang ketidaknyamanan dan ketakutan Anda itu, yaitu: Anda sedang dihadapkan pada berbagai kesempatan! Jadi jangan malah mundur, sembari melabeli orang lain dengan istilah-istilah yang tidak perlu: brengsek, tinggi hati, sombong, ngesok, urakan, tidak bisa didekati, tidak mau diajak berteman, dan sebagainya. Teruslah maju, dan temukan kesempatan.
Bersilaturahimlah, berkenalanlah, ber-networking- lah. Kesempatan Anda ada di situ. Di sesuatu yang baru.
KESEMPATAN DATANG DENGAN BERTANYA
Sederhana saja, malu bertanya sesat di jalan. Kagak nanya, kesempatan hilang di jalanan.
KESEMPATAN DATANG DENGAN MENCARI
Kesempatan itu dekat, hanya saja selalu di luar zona aman dan masih di luar jangkauan. Carilah seperti burung mencari cacing. Di dalam pencarian, Anda akan sering berhadapan dengan rasa frustrasi. Boleh saja, tapi jangan kelamaan.
Cobalah Anda ingat kembali, bagaimana anak-anak Anda sering membuat Anda menggeretakkan gigi. Anda mungkin marah dan geram pada mereka. Tapi setelah melakukan refleksi dan pencarian, Anda pasti menemukan, bahwa kelakuan anak-anak Anda, justru memberi Anda kesempatan, agar Anda menjadi orang tua, seperti yang Anda cita-citakan. Ya kan?
KESEMPATAN DATANG DENGAN MENGEVALUASI CARA BERPIKIR
Anda mungkin berpikir begini, "Karir Saya mentok. Tidak ada harapan dalam pekerjaan Saya." Ya, Anda benar. Tidak ada harapan dalam pekerjaan dan karir apapun. Sebab, harapan itu memang bukan di sana letaknya, melainkan di dalam diri Anda.
Jadi, bila Anda merasa kurang berbahagia, carilah di dalam diri sendiri, salahnya ada di mana. Dengan begitu, Anda akan mulai mencari apa yang selama ini Anda hindari, dan apa yang selama ini belum Anda lakukan. Setelah Anda menemukannya, Anda akan mulai menemukan kesempatan dan peluang baru. Bukan dunia ini yang perlu Anda ubah, tapi ubahlah diri sendiri.
KESEMPATAN DATANG DENGAN MEMPERBAIKI KATA-KATA
Mulailah menyadari munculnya kesempatan, saat Anda mulai berbicara pada diri sendiri begini, "Saya nggak mau", "Takut ah", "Saya nggak tau gimana caranya". Sesungguhnyalah, Anda sedang dihadapkan pada berbagai kesempatan dan peluang. Jadi, jangan berputus asa.
Anda juga mungkin masih ingat dengan yang ini:Katakan "Saya mau" dari pada "Saya harus"Katakan "Saya memang memilih" dari pada "Saya tidak punya pilihan"
Johnny Carson mengatakan, "Talent alone won�t make you a success. Neither will being in the right place at the right time, unless you are ready. The most important question is: Are your ready?" Siapkah Anda menemukan kenyataan, bahwa Anda bisa melakukan apa yang selama ini Anda takutkan dan membuat Anda merasa tidak nyaman?
Marianne Williamson juga punya perspektif tambahan: "Our deepest fear is not that we are inadequate. Our deepest fear is that we are powerful beyond measure. It is our light, not our darkness, that most frightens us. We ask ourselves, who am I to be brilliant, gorgeous, talented, fabulous? Actually, who are you NOT to be?
KESEMPATAN DATANG BERSAMAAN DENGAN KETIDAKNYAMANAN DAN KETAKUTAN
Ya. Kemudahan itu tidak mengikuti kesulitan. Kemudahan dan kesempatan tidak datang setelah kesulitan. Kesempatan juga tidak ada di balik kesulitan. Kesempatan datang BERSAMAAN dengan kesulitan. Setelah itu semoga kan kau rasa kemudahan2.
KESIMPULAN
Waspadalah dengan kesempatan yang datang pada Anda. Ia memang datang bersama rasa tidak nyaman dan ketakutan. Ia memang berada di luar zona aman. Ia memang belum sampai ke jangkauan tangan. Itu sebabnya ia menciptakan rasa tidak nyaman dan ketakutan. Tapi percayalah bahwa itu sementara saja, jika Anda memang berani mencari dan menghadapinya.
Dan jika Anda berpikir untuk mundur atau menghindari kesempatan, ingatlah baik-baik cerita Norman Dale berikut ini:
Tok! Tok!"Ya, siapa di sana?""Ini Saya, kesempatan.""Nggak usah ngibul deh. Kesempatan tidak pernah mengetuk dua kali."

Rabu, 23 Juli 2008

My First emotions

Hari berganti hari. Mentari....apa yang bisa ku ambil dari cahyamu? apakah sinar kehidupan yg memancar, atakaukah panas yang memusnahkan? atau mungkin dingin n gelap dari ketiadaan?ah...waktu sudah tak terhitung. sebagaimana aku yang tak terhitung akan kesalahn dan kekalahan. Mentari, seakan hanya menjadi penghias waktu, tanpa makna bahkan membuat aku malu. Pagi ini aku mencoba menanyainya. wahai mentari...apa yang bisa aku ambil darimu?...Dia menjawab" semua yg ku tebarkan tak satupun bisa kau manfaatkan....apa lagi yang mau kau minta ? asalkan jangan kematian dan keputus asaan...tegasnya. " aku tak bisa apa2 lagi. bagiku kamu hanya mengirim bayang- bayang yang tak pernah aku perhatikan aku menjawab sekenanya. " Duhai anak adam..mungkin aku tidak akan menanngapimu lagi. Hanya satu yang aku pesankan sebelum kau kembali melupakanku...."Lihatlah ke disiplinanku. aku menjalankan tugasku dari Sang Pencipta apa adanya....ku lalui jalan yang seharusnya kulalui. so...ketahuilah jalanmu...kmdian lalui lah ia dengan segenap hatimu. Bukankah si hatimu telah bersemayam sesuatu yang agung? jangan lagi kau gunakan matamu...gunakan hatimu..berdialoglah dengan akalmu. itu adalah anugrah yg melebihkanmu dariku...Ah.. Matahari...kata katamu bagai segenggam batu yang tak mudah di cerna oleh ku. Sudahlah...aku akan mencoba menanyai hatiku......Hatiku??? kemana hatiku??? dimana nuraniku?...dmn kekuatanku?.adakah ia terselip di bawah empedu kehidupan???Tunggu saja sejenak, biar aku mencarimu nanti di dalam keheningan malamku, karena aku malu pada matahari atas semua tekad palsuku. Ah...huuuhhh.....masih saja aku tak mampu mendefinisikan kekalahn telakku. Duhai Sang pemilik hati...bantulah aku.........